Kalau ada kesempatan berkunjung ke Jepang datanglah ke Harajuku, sebuah kawasan sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Lokasinya mencakup sekitar Meiji Jingu, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dori), departement store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Sebetulnya sebutan "Harajuku" hanya digunakan untuk kawasan di sebelah utara Omotesando. Onden adalah nama kawasan di sebelah selatan Omotesando, namun nama tersebut tidak populer dan ikut disebut Harajuku.
Harajuku menjadi populer dan pusat busana dimulai tahun 70-an. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang bahkan mendunia setelah diliput majalah fesyen seperti Anan dan non-no. Pada waktu itu, kelompok gadis-gadis yang disebut Annon-zoku sering dijumpai berjalan-jalan di kawasan Harajuku. Gaya busana mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan non-no.
Mulai dari tahun 1980 sampai sekarang, Jalan Takeshita menjadi ramai karena orang ingin melihat Takenoko-zoku (anak muda yang sering berpakaian aneh). Namun seiring dengan perkembangan zaman pada kawasan Harajuku muncul Cosplay Timiniko-Zoku yang juga berpakaian aneh dan diduga hadir sebagai tandingan Takenoko-Zoku. Komunitas anak muda ini hadir setelah dimuat di sebuah majalah Fanroad, memberitakan munculnya anak muda bercosplay di kawasan Harajuku berkostum baju robot gundam. Istilah "Tominiko-Zoku" diambil dari nama seorang sutradara Film Animasi Gundam Yushiyuki Tomino, dan ini menjadi istilah umum komunitas penggemar anime.
Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak muda. Butik yang menjual barang dari merek-merek terkenal pun mulai bermunculan. Jalan Tekeshita semakin ramai banyak pengunjung yang ingin melihat komunitas Takenoku-Zoku dan Tominiko-Zoku yang berdandan aneh dan menari di jalanan.
Apa hubungannya antara Harajuku dengan Cosplay? Ternyata, usut punya usut, style ini tetap terinspirasi oleh budaya lokal, Kimono. Kita bisa lihat bagaimana jika orang Jepang memakai kimono. Baju khas jepang, bibir berwarna, muka dibalut dengan warna sangat-sangat putih. Sekelompok pemuda mengecat rambut mereka dalam aneka warna dan rias mata dominan hitam, sementara tubuh mereka juga dibalut baju hitam dengan sepatu bot hitam. Nah, kelompok pemuda pecinta budaya ini menuangkan inspirasi mereka dengan membuat tubuh mereka berantakan. Rambut di cat, bibir diwarnai, pakaian serba ala Jepang, dan bergaya layaknya anak gaul. Style ini lebih dikenal dengan nama Harajuku. Di sudut yang lain, sekelompok pemuda juga membalut tubuh mereka dengan dandanan persis bahkan sama layaknya tokoh kartun ala Jepang (anime) dan pahlawan di komik-komik sana (manga). Nah, karena itu, maka orang asal negeri barat sana menyebut mode itu sebagai cosplay, diambil dari bahasa inggris dari kata costume and play.
source :
http://9november.wordpress.com/
http://id.shvoong.com/
http://id.wikipedia.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar